NEWS

Cuaca Tidak Menentu, Jaga Kesehatan di Musim Hujan

Musim pancaroba telah tiba! Peralihan cuaca panas dan dingin yang tak menentu dapat menurunkan daya tubuh dan mempermudah pertumbuhan serta persebaran virus dan bakteri pembawa penyakit, apalagi infeksi saluran nafas akut (ISPA). ISPA bisa terdiri dari saluran nafas atas dan bawah yang gejalanya serupa seperti flu dan pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan akut pada saluran bawah yaitu jaringan paru (alveoli) yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur dan virus), sedangkan Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. ISPA mudah menular melalui percikan ludah saat bicara atau bersin dan mudah dialami oleh siapapun khususnya anak-anak dan lansia. Kendalikan risiko ISPA dengan aktif lakukan pencegahan dan waspada terhadap gejala beratnya.

Gejala Berat ISPA:

  • Batuk berkelanjutan lebih dari 5 hari
  • Batuk berdahak kental kuning hingga hijau atau batuk berdarah
  • Demam tinggi >38.5 derajat celcius
  • Mual, muntah, lemas, nafsu makan menurun
  • Nyeri kepala hebat atau pusing berputar
  • Nyeri dada dan detak jantung meningkat
  • Sesak nafas dan atau nafas lebih cepat
  • BAB cair jumlah banyak dan frekuensi >8-10x dalam satu hari

Langkah-langkah Pencegahan:

  • Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit
  • Memakai masker ketika sedang sakit baik di rumah ataupun tempat umum
  • Menerapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih (cuci tangan dengan sabun, etika batuk yang benar, istirahat cukup, pastikan ventilasi ruangan bersih, olahraga minimal 3x seminggu selama 15-30 menit, makan bergizi bersih dan perbanyak minum air putih)
  • Hindari faktor risiko seperti merokok dan polusi udara
  • Imunisasi rutin pada anak dan vaksin influenza sebagai perlindungan tambahan


"Pagi Cerah, Siang Hujan, Malam Kangen. Yuk Jangan Lupa Tingkatkan Imun Tubuh"

Source: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON494

RELATED TOPICS
NEWS